JEMBER - Civitas Universitas Jember (Unej) menggelar Festival Tegalboto yang dimulai Sabtu (2/11/2013) hingga Minggu (10/11/2013). Kegiatan selama sembilan hari itu dalam rangka Dies Natalis Unej ke-49, 10 Nopember 2013.
Sejumlah acara digelar dalam festival itu, baik berupa seminar, pameran, maupun penampilan kebudayaan.
"Semua bidang kami tampilkan, baik dari sosial maupun eksakta," ujar Ketua Panitia Festival Tegalboto Prof Achmad Subagyo, Jumat (1/11/2013).
Berdasarkan jadwal yang diterim Surya, akan ada sejumlah penampilan kesenian tradisional dan baru.
Lengger, kesenian khas Pendalungan mewakili kesenian yang terancam punah. Kesenian khas Jember itu akan ditampilkan sebagai upaya Unej turut melestarikan kebudayaan Jember.Menurut pengamat sejarah dari Fakultas Sastra Unej, Edy Burhan, kesenian tari Lengger di Jember terancam punah.
"Padahal di Jember sudah ada sejak abad ke-19 dan kesenian ini ada di masyarakat kebun," ujar Edy Burhan.
Sementara kesenian kreasi baru diwakili penampilan perdana tari Petik Kopi. Tari itu akan dilaunching dalam festival itu.Sementara komoditas yang akan ditampilkan antara lain singkong dan kopi.
0 komentar:
Posting Komentar